HARI KESEHATAN NASIONAL
SOSIALISASI
KESEHATAN OLEHRAGA DALAM RANGKA
GERMAS DAN KAMPANYE CPTS
TAHUN 2019
Kegiatan yang di pelopori oleh Puskesmas Kecamatan Patean ini merupakan kegiatan Tahunan dalam rangka memperingati HARI KESEHATAN NASIONAL .yang diselenggarakan di PUSKESMAS kecamatan Patean, pada Hari ini Saptu tanggal dua bulan Nopember 2019
Rangkaian kegiatan :
GERMAS
STUNTING
STBM
PENJABARAN MATERI :
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta pembangunan pemukiman yang layak huni. Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat.
STUNTING ,adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi. Penyebab Stunting Situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut: 1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama 2. Retardasi pertumbuhan intrauterine 3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori 4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres 5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak. Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kegagalan pertumbuhan mungkin telah terjadi di masa lalu seorang.
STBM, adalah menekankan pada lima perubahan perilaku higienis yang biasa dikenal sebagai lima pilar STBM, antara lain stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga. Keluarga diharapkan dapat menerapkan STBM dengan baik agar higienis diri dan sanitasi lingkungan pada tingkat keluarga bisa optimal.
Dalam Lomba SOSIALISASI HIDUP SEHAT yang di ikuti Kader Posyandu masing masing Desa di Kecamatan Patean dalam rangka menggali Potensi Kader kesehatan tingkat Desa yang merupakan ujung tombak, yang tenaga tersebut bertanggun jawab mensosialisasikan kepada masyarakat . tentang Pola Hidup Sehat.
NELLY RELA SEPTI WIJAYANTI yang merupakan Kader POSYANDU dari Desa Kalibareng yang menjadi peserta Lomba SOSIALISASI HIDUP SEHAT merupakan kandidat terkuat karena di perlombaan ini Nelly Rela Septi Wijayanti meraih Juata 1(Satu )
Di susul Kader dari Desa Sukomangkli memperoleh juara II ( dua )
Dan Kader Poyandu dari Desa Gedong memperoleh Juara III ( tiga )
Peserta Lomba ( Nelly Rela Septi W ). di damping Kades Kalibareng ( BAPAK SUHARTOYO ) dan tim kader Posyandu dari Desa Kalibareng Menerima TROPI Dari Kepala PUSKESMAS Patean ( BAPAK H. MOH. JAMALUDIN ,SKM,MM ) selaku penanggung jawab kegiatan.
UCAPAN Warga : SELAMAT UNTUK KADER POSYANDU DESA KALIBARENG.
: MAJULAH DESA KALIBARENG
: SEMOGA TAMBAH JAYA DAN SEKSES AAMIIN.
Penulis :
Operator Web Desa Kalibareng.
Share :