RAKOR ( RAPAT KOORDINASI ) RUMAH DESA SEHAT, DESA KALIBARENG KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL.
Rumah Desa Sehat (RDS) adalah pusat kegiatan di desa kalibareng berfungsi sebagai sekretariat bersama bagi para penggiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa dibidang kesehatan. RDS berperan sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan, dan forum advokasi kebijakan kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, menekan angka stunting, dan mewujudkan masyarakat desa yang sehat.
Kegiatan yang disele4nggarakan pada hari nrabu tanggal 25 Juni tahun 2025 bertempat di balai desa Kalibareng kecamatan patean Pendamping Desa Kecamatan Patean bapak Rudi Istiawan ST ikut mengadiri rapat RDS di desa Kalibareng sekaligus menjadi Narasumber. peserta rapat penggiat Kesehatan Desa Kalibareng di antaranya FKD, Kader Posyandu, Bidan Desa, PKK, Rapat yang di awali sambutan Kepala Desa Kalibareng ( Bapak SUWANTO ) di mulai pukul 8.30. WIB selesai Pukul 11.30 Wib.
Rumah Desa Sehat (RDS) di Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal adalah sebuah inisiatif yang berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat di bidang kesehatan. RDS ini menjadi ruang bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa, khususnya dalam hal literasi kesehatan, penyebaran informasi, dan advokasi kebijakan.
Pemaparan Materi RDS Oleh Bapak RUDI ISTIAWAN ST.
Beberapa fungsi utama RDS Kalibareng meliputi:
Pusat informasi pelayanan sosial dasar, terutama di bidang kesehatan.
Ruang literasi dan edukasi kesehatan bagi masyarakat desa.
Forum advokasi kebijakan pembangunan desa yang berfokus pada isu-isu kesehatan.
Wadah pengembangan kader pembangunan manusia, seperti kader posyandu, guru PAUD, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan RDS di Kalibareng juga mencakup pertemuan rutin setiap tiga bulan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK, Karang Taruna, dan lembaga desa lainnya. Salah satu fokus utama mereka adalah pencegahan stunting dan peningkatan layanan kesehatan dasar Di Rumah Desa Sehat (RDS) Kalibareng
pusat informasi pelayanan sosial dasar berperan sebagai tempat masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi penting terkait layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial di desa mereka.
Beberapa hal yang biasanya tersedia di pusat informasi ini antara lain:
Jadwal dan lokasi posyandu, imunisasi, dan layanan kesehatan ibu-anak.
Informasi tentang program pencegahan stunting, gizi balita, dan sanitasi lingkungan.
Akses ke layanan pendidikan dasar, seperti PAUD dan kegiatan literasi.
Data dan informasi tentang bantuan sosial, seperti PKH atau BPNT.
Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
RDS juga menjadi tempat koordinasi antar kader kesehatan, guru PAUD, PKK, dan tokoh masyarakat untuk menyusun strategi pelayanan sosial yang lebih efektif dan menyeluruh
Ruang literasi dan edukasi kesehatan adalah jantung dari upaya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu kesehatan yang relevan di desa.
Berikut beberapa kegiatan dan fungsi utama ruang ini:
Penyediaan bahan bacaan dan media edukatif seperti buku, brosur, poster, dan video tentang gizi, sanitasi, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit.
Kelas dan pelatihan kesehatan untuk kader posyandu, guru PAUD, dan masyarakat umum, misalnya tentang stunting, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan kesehatan reproduksi.
Diskusi kelompok dan forum warga yang membahas masalah kesehatan lokal dan solusi berbasis komunitas.
Pameran dan lomba kesehatan seperti lomba menu sehat, senam bersama, atau kampanye cuci tangan pakai sabun.
Penyebaran informasi melalui media desa, seperti pengeras suara, papan informasi, dan media sosial desa
Forum advokasi kebijakan pembangunan desa di RDS Kalibareng adalah ruang dialog dan kolaborasi yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat untuk membahas isu-isu kesehatan dan pembangunan manusia secara partisipatif.
Fungsi utama forum ini antara lain:
Menjadi wadah musyawarah antara kader kesehatan, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan lembaga desa lainnya untuk menyusun kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan warga.
Mengangkat isu-isu strategis, seperti pencegahan stunting, sanitasi lingkungan, dan akses layanan dasar, agar masuk dalam prioritas pembangunan desa.
Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa, terutama untuk program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Menyusun agenda kerja bersama, termasuk evaluasi kegiatan seperti surveilans gizi, edukasi calon pengantin (catin), dan peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia.
Forum ini biasanya dilaksanakan dalam pertemuan rutin tiga bulanan, yang dihadiri oleh berbagai pihak seperti kader posyandu, guru PAUD, PKK, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat. Salah satu hasil nyata dari forum ini adalah integrasi program pencegahan stunting ke dalam kebijakan desa.
Di RDS Kalibareng, penyebaran informasi melalui media desa menjadi salah satu strategi penting untuk memastikan seluruh warga mendapatkan akses yang merata terhadap informasi kesehatan dan layanan sosial dasar.
Berikut beberapa media yang digunakan:
Pengeras suara desa: Digunakan untuk menyampaikan pengumuman harian, jadwal posyandu, imunisasi, dan kampanye kesehatan seperti PHBS atau pencegahan stunting.
Papan informasi desa: Ditempatkan di lokasi strategis seperti balai desa, masjid, atau warung, berisi poster, infografis, dan jadwal kegiatan.
Media sosial desa: Seperti WhatsApp grup warga, Facebook, atau Instagram desa untuk menyebarkan informasi secara cepat dan interaktif.
Radio komunitas atau siaran lokal: Jika tersedia, digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan dalam bentuk talkshow atau iklan layanan masyarakat.
Kegiatan langsung: Seperti senam bersama, lomba, atau penyuluhan keliling yang sekaligus menjadi sarana penyebaran informasi secara tatap muka.
Pendekatan ini membuat informasi tidak hanya tersedia, tapi juga mudah dipahami dan diterima oleh semua kalangan, termasuk lansia dan warga dengan keterbatasan akses digital.
wadah pengembangan kader pembangunan manusia (KPM) adalah salah satu pilar penting dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa untuk mencapai kesejahteraan dan kesehatan yang lebih baik.
Berikut peran dan kegiatan utama wadah ini:
Pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi kader seperti kader posyandu, guru PAUD, dan tokoh masyarakat, dengan materi seputar konvergensi pencegahan stunting, pemantauan layanan dasar, dan edukasi kesehatan.
Pendampingan teknis dalam pengisian scorecard konvergensi desa dan pelaporan kegiatan pembangunan manusia.
Forum berbagi praktik baik, di mana para kader saling bertukar pengalaman dan strategi dalam mengatasi tantangan di lapangan.
Evaluasi kinerja dan penyusunan agenda kerja secara berkala, termasuk refleksi atas kegiatan edukasi calon pengantin (catin), surveilans gizi, dan kegiatan posyandu.
Kolaborasi lintas sektor, melibatkan perangkat desa, PKK, Karang Taruna, dan lembaga pendidikan untuk mendukung keberlanjutan program pembangunan manusia.
Wadah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh bagi kader agar lebih percaya diri dan efektif dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan di desa.
Website Desa Kalibareng kalibareng.desa.id ( DOKAR )
Foto : Agus. P
Warta : Slamet Susilo
Share :