ALKHAMDULILLAH PUJI SYUKUR KAMI UCAPKAN KEHADIRAT ILLAHI ROBBI PERMOHONAN RELOKASI RUMAH TERDAMPAK BENCANA DARI DINAS PERAKIM PROVINSI JATENG TERWUJUD.
Pada bulan Februari tahun 2021 tepatnya di Dusun kemloko Desa kalibareng terjadi tanah longsor yang mengakibatkan 4 rumah milik warga terpaksa di bongkar karena tanah yang didirikan rumah ikut anmblas empat kepala keluarga tersebut 1. Likatun 35 tahun warga Dusun kemloko Rt 05 Rw 02
2. Suyati 64 tahun Warga Dusun kemloko Rt 06 Rw 02
3.Samiun 50 tahun Warga Dusun Kemloko Rt 05 Rw 02
4. Pramono 40 tahun warga Dusun Kemloko Rt 05 Rw 02
Dari empat kepala keluarga ( kepala rumah tangga) terdampak tanah longsor yang mengakibatkan kehilangan tempat tinggal. Pembangunan Rumah bencana ini memakai Teknologi yang dinamakan RUSPIN.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Permukiman (PUSKIM) telah menghasilkan teknologi inovasi berupa teknologi konstruksi bangunan rumah tinggal dengan komponen yang kompak dan berukuran modular serta menggunakan system bongkar pasang/ knock down yang dapat disediakan secara pabrikasi. sehingga untuk pembangunanyapun mudah dan ivesien.
Kontruksi yang digunakan ini direspon baik oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Ketua Pokmas PRAMONO menyampaikan bahwa pembangunan ( kontruksi jenis Ruspin ini sangan membantua kami didalam pekerjaan salah satunnya irit di tenaga, dan cepat bisa di huni. sampai saat ini pembangunan Rumah bencana mencapai 10 % kendala yang di hadapi adalah berbarengan dengan musim panen jagung sehingga kesulitan mencari tukang tapi kami selalu berupaya supaya pembangunan rumah kami ini segera selesai dan sepatnya bisa di huni. lanjut Pramono.
Kami informasikan perkembangan pembangunan Rumah bencana Desa Kalibareng ( Program Disperakim Provinsi Jawa Tengah)
Rumah Milik Ibu Suyati.
Rumah milik Ibu Likatun.
Rumah milik Bapak Sami'un
Rumah Milik Pramono.
Pembangunan Rumah Bencana bantuan dari Provinsi jawa Tengah ini merupakan solusi bagi warga terdampak, karena sejak kejadian tanah longsor yang mengenai Permukiman yang mengakibatkan empat Kepala Rumah Tangga dan anggotanya kehilangan tempat tinggal sehingga terpaksa menumpang di Rumah tetangga, kerabat dan Orang tuanya. Relokasi tempat tinggal Warga terdampak tanah longsor tahun 2021 merupakan hasil Musyawarah dari pemerintah Desa Kalibareng BPD dan tokoh Masyarakat yang dihadiri oleh Korban Pada tanggal 10 Februari tahun 2021 bertempat di Balai Desa Kalibareng yang dinamakan Musyawarah luar biasa hasil keputusan Musyawarah Luar Biasa diantaranya:
1. Pemerintah Desa menyediakan lokasi untuk warga terdampak
2. Kengusulkan bantuan Rumah kepada pemerintah.
3. Penggalangan Donasi kepada masyarakat.
4. Pelaporan keppada Instansi terkait ( BPBD,DINAS SOSIAL,DINAS LINGKUNGAN HIDUP, DINAS PUPR) yang sekala Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten.
Kepala Desa Kalibareng ( SUWANTO ) menyampaikan Banyak-banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu warga Kami kususnya Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
"sistem infomasi desa. Desa Kalibareng"
Foto Sunarman
Berita Slamet Susilo
Share :