Di era modern saat ini, kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalibareng mengadakan kegiatan “Digitalisasi Bareng UMKM” atau dapat disingkat DigiBareng.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 06 Agustus 2025 ini diadakan di Balai Desa Kalibareng dan dihadiri oleh para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta perangkat desa. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM Desa Kalibareng mengenai pentingnya penerapan teknologi digital, khususnya dalam penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran non-tunai, serta pendaftaran alamat usaha di Google Maps untuk mempermudah konsumen menemukan lokasi usaha mereka.
Dalam pemaparan yang disampaikan, mahasiswa GIAT 12 UNNES menjelaskan bahwa penggunaan QRIS tidak hanya mempermudah proses transaksi, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan seperti pencatatan penjualan yang lebih rapi, efisiensi waktu, dan memperluas jangkauan pelanggan karena mendukung berbagai aplikasi pembayaran digital. Para peserta juga diajak memahami manfaat besar dari pendaftaran alamat usaha di Google Maps, di mana calon pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha, melihat ulasan, foto, dan informasi jam operasional. Strategi pemasaran ini dinilai efektif dan tanpa biaya, sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung sekaligus penjualan.
Kegiatan DigiBareng tidak berhenti pada penyampaian materi, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung. Peserta dibimbing secara bertahap untuk membuat akun dan mendaftarkan usaha mereka di Google Maps, serta diarahkan langkah demi langkah dalam proses pembuatan QRIS melalui penyedia layanan resmi. Mahasiswa turut menyediakan panduan tertulis dan kontak bantuan agar para pelaku UMKM yang mengalami kendala dapat meminta pendampingan lanjutan. Bahkan, beberapa peserta berhasil langsung mendaftarkan usaha mereka di Google Maps dan mengaktifkan QRIS pada hari itu juga.
Kepala Desa Kalibareng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa digitalisasi sangat penting di era serba online, karena dengan QRIS dan Google Maps usaha warga bisa lebih dikenal luas dan penjualannya meningkat. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa GIAT 12 UNNES yang telah memfasilitasi kegiatan bermanfaat ini.
Melalui DigiBareng, mahasiswa GIAT 12 UNNES berharap kegiatan ini menjadi awal dari transformasi digital UMKM Desa Kalibareng. Dengan memanfaatkan teknologi, para pelaku usaha diharapkan mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghasilkan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi desa. Dengan langkah konkret menuju digitalisasi, Desa Kalibareng optimis dapat mewujudkan perekonomian yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Penanggung Jawab: Naza Gina Azkia & Keyza Elis Sabrina
Foto: Zahra Azizah
Penulis: Roihan Akbar R & Siti Khumaerotul Izzati
Share :