NORMALISASI SALURAN TO'AJI DUSUN KALIBARENG DESA KALIBARENG TERLAKSANA MELALUI PROGRAM PKT (Padat Karya Tunai )
Kegiatan yang di laksanakan pada hari ini Rabu tanggal 11 September tahun 2024 beberapa pekerja yang di ambil dari warga miskin ( kurang mampu ) diperdayakan untuk menormalisasi saluran Irigasi To'aji yang berlokasi di Dusun kalibareng Desa Kalibareng Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Dalam perkerjaan hari ini adalah hanya beberapa pekerja saja, dikarenakan untuk membelah batu yang menutup saluran, yang diakibatkan dari material longsor dari tebing saluran. Harapanya setelah batu-batu yang ada di saluran sudah teratasi hari selanjutnya akan diadakan pekerjaan membersihkan gulma / semak-semak yang disaluran dan juga sampah yang menhalangi kelancaran Air. Irigasi To'aji sendiri mempunyai panjang mencapai 900 M. dan mampu mengairi 50 H lahan pertaanian.
Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung penurunan angka stunting.
Dengan skema Padat Karya Tunai dalam pelaksanaan Dana Desa diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan memberikan honorarium (upah) langsung tunai kepada tenaga kerja yang terlibat, baik secara harian maupun mingguan, sehingga dapat memperkuat daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk ikut mendukung program pemerintah berkaitan PKT, maka pemerintah desa Kalibareng untuk APBDes tahun anggaran 2024 mengalokasikan anggaran pembangunan fisik yang diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja diharapkan dapat memenuhi batas minimal yang ditetapkan untuk program PKT.
Padat karya tunai diharapkan dapat mendukung ekonomi produktif desa yang bertujuan untuk menjaga pendapatan masyarakat desa dan mendukung aktifitas produksi pangan untuk ketahanan pangan di masa pandemi ini.
Foto : Agus P.
warta : slamet Susilo
Share :