KEGIATAN PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA ( DESTANA )
Desa kalibareng merupakan daerah rawan bencana dan menjadi zona Merah karena seringnya terjadi bencana alam ( Tanah longsor ) bencana tanah longsor paling parah terjadi pada Tahun 1993 dampak dari bencana ini mengakibatkan warga dusun Ngepos Desa kalibareng terpaksa di RELOKASI sejumlah tiga puluh kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal, warga terdampak diungsikan ke warga Dusun Kemloko dan Warga Dusun Kalibareng Desa Kalibareng. Akibat Tanah longsor pada tahun 1993 mengakibatkan lahan pertanian beserta tanamanya seluas 50.Ha rusak dan gagal panen, tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai milyaran rupiah. Pada Tahun 2013 terjadi tanah longsor skala sedang yang mengakibatkan Jalan kabupaten di sebelah barat Dusun Kemloko desa Kalibareng rusak Parah sehingga tidak bisa dilewati kendaraan, ekonomi lumpuh total selama 20 hari. pada tahun tahun 1977 juga terdapat kejadian alam berupa amblasnya tanah di permukiman warga tepatnya diwilayah Dusun Kalibareng Rt 03/01 Desa Kalibareng dengan kedalaman 2 meter dan panjang mencapai 150 meter disamping mengenai permukiman warga, amblasnya tanah mengakibatkan lahan pertanian rusak wargapun gagal panen.
Pada tahun 2022 awal, terjadi tanah longsor di Dusun Kemloko Rt 05 dan Rt 06 Rw 02 yang mengakibatkan lima rumah Kepala Rumah Tangga harus di relokasi ketempat yang lebih aman tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta dan sampai sekarang diwilayah dusun Kemloko Rt 05 masih sering terjadi pergerakan tanah dikala musim penghujan tiba.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kabupaten Kendal mengadakan Sosialisasi dan pembentukan Desa Tangguh Bencana yang diadakan selama tiga hari dimulai hari Kamis tanggal 08 Juni sampai hari Sabtu tanggal 10 Juni tahun 2023 bertempat dibalai Desa Kalibareng.
Kegiatan Desa Tangguh Bencana ( DESTANA) yang diadakan di Desa Kalibareng yang di mulai hari Kamis tanggal 08 Juni 2023 dan di buka oleh Bapak UNTUNG TRI PUJI HARTONO. SE. ( Kasi Pencegahan dan Kesiagaan Bencana) BPBD Kabupaten Kendal.
Safira Maharani Priyanto Tim nara sumber Dari BPBD menyampaikan bahwa kegiatan Desa tangguh Bencana ( DESTANA ) merupakan kegiatan yang diadakan dari BPBD kabupaten Kendal untuk wilayah-wilayah yang sering terjadi bencana, salah satunnya Desa Kalibareng, dengan tujuhannya adalah kesiapan warga didalam menghadapi bencana mengantisipasi, menaggulangi, menangani sesuatu hal tentang bencana yang akan terjadi, sampai dengan analisa Resiko yang akan timbul akibat bencana. Pada intinya pelatihan yang kami adakan didesa Kalibareng merupakan keseriusan BPBD dan warga untuk menangani bencana dan segala resikonya dikarenakan wilayah Desa Kalibareng di kategorikan daerah rawan bencana. Untuk kesiapan warga didalam menghadapi bencana warga harus disiapkan baik secara SDM ( sumber daya Manusia ) atau peralatan untuk mengantisipasi dini bencana lanjut Safira.
Akhir dari kegiatan peserta pelatihan mengadakan simulasi penanganan bencana yang di pandu dari BPBD dan di dampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas.
Web Desa Kalibareng.
Foto Imam Abidin
Warta Slamet Susilo
verifikasi Raynawati
Share :