Kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah Penilaian Ketangguhan Desa (PKD), yang merupakan program kerja pertama dari delapan program wajib dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) merupakan proses untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan, kapasitas, serta potensi yang dimiliki oleh desa dalam menghadapi berbagai risiko bencana dan permasalahan lain yang berkaitan dengan ketahanan wilayah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 14 Juli 2025 yang bertempat di Balai Desa Kalibareng dengan narasumber Bapak Slamet Susilo selaku Kasi Kesejahteraan. Pada Penilaian Ketangguhan Desa, digunakan instrumen penilaian berupa 128 pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 32 indikator utama. Indikator-indikator tersebut mencakup berbagai aspek penting seperti kesiapsiagaan bencana, partisipasi masyarakat, kelembagaan desa, sistem informasi dan peringatan dini, pengelolaan sumber daya, serta aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Selama pelaksanaan, peserta aktif berdiskusi dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pengisian instrumen penilaian. Proses ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga sebagai media pembelajaran bersama guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya ketangguhan desa dalam menghadapi bencana. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga desa dapat lebih siap dan terlibat aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengisian instrumen Penilaian Ketangguhan Desa (PKD), diperoleh hasil bahwa Desa Kalibareng memiliki tingkat ketangguhan terhadap bencana yang tergolong tinggi, dengan indeks ketangguhan sebesar 93,86. Hasil ini menempatkan Desa Kalibareng pada kategori Tangguh Utama. Penilaian ini mencakup lima komponen utama, yaitu: Layanan Dasar (indeks 0,74), Peraturan dan Kebijakan Penanggulangan Bencana (1,00), Pencegahan dan Mitigasi (1,00), Kesiapsiagaan Darurat (1,00), serta Kesiapsiagaan Pemulihan (0,95). Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa secara umum desa telah memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi potensi bencana, meskipun masih terdapat ruang perbaikan terutama pada aspek layanan dasar.
Penanggung Jawab: Dina Aulia Agustiani & Sri Rosse Sulistianingsih
Foto: Zahra Azizah
Penulis: Siti Khumaerotul Izzati & Roihan Akbar R
Share :