ANGGOTA KELOMPOK TANI MARSUDI TANI DESA KALIBARENG BUDIDAYA PEPAYA EKSOTIK
Budidaya Pepaya Eksotik menjadi alternatif untuk menambah penghasilan bagi petani dikelompok Tani Marsudi Tani Desa Kalibareng Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.
Budidaya Pepaya jenis ini memang bukan yang pertama di Kelompok Tani Marsudi Tani Desa Kalibareng, yang sebelumnya sudah di lakukan oleh beberapa anggota kami Sahut Ketua Kelompok Tani Marsudi Tani ( Bapak SLAMET SUSILO ) yang sebelumnya sudah dibudidayakan oleh Bapak Subari, bapak Zainuri dan saya sendiri lanjutnya, dan masih ada petani lain yang sudah menanan jenis Pepaya ini. Budidaya Pepaya eksotik ini sangat menguntungkan.
Bapak Rahmat ( Pemilik kebun Papaya eksotik) mengatakan bahwa budidaya pepaya jenis ini lebih susah dibandingkan budidaya pepaya lainnya, salah satu yang harus diperhatikan adalah jenis pohon pepaya exsotik ini pertumbuhannya lebih tinggi dari pada pepaya pada umumnya sehingga apa bila tertimpa angin pohon mudah ambruk, apalagi kalau sudah berbuah, masa pembuahan pepaya ini rata-rata umur 90 hari dan ketinggian pohon sudan mencapai 2 (dua) Meter. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengamatan hama penyakit, yang juga jangan teledor Drainasenya, lanjut pak Rahmat. Pada waktu kami wawancarai tentang keminatannya berbudidaya Pepaya eksotik hari ini Jumat 13 Januari 2023 beliau menyampaikan Populasi Pepaya miliknya sikitar 700 pohon, dan sudah berumur 5 bulan dari HST ( Hari setelah tanam ) mudah mudahan sesuai rencana satu bulan lagi tenaman pepaya miliknya akan panen perdana. Lalu Masalah harga beliau juga mengatakan bahwa mengenai harga sudah ditentukan Oleh CV Fertindo Rp 4000 / Kg. ketentuan Grid A. Sedangkan Grid B Rp 2500, dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama antara kelompok tani dan pihak perusahaan yang dimana dari kedua belah pihak bisa komitmen didalam kerja sama, kewajiban petani harus memprioritaskan kualitas buah agar bisa menghasilkan Produk yang baik. diantaranya berat, bentuk dan warna. dan dari pihak perusahaan akan menerima produk petani dengan grid yang sudah di tentukan,lanjut Pak Rahmat.
Web resmi Desa Kalibareng
Kameramen Slamet Susilo
pembuat berita slamert susilo
Share :