Kalibareng - PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA PERESMIAN MUSHOLA NUR IMAN SANTUNAN ANAK YATIM & DU'AFA

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA PERESMIAN MUSHOLA NUR IMAN SANTUNAN ANAK YATIM & DU'AFA

DUSUN NGEPOS DESA KALIBARENG RESMIKAN MUSHOLA NUR IMAN HENGHADIRKAN Ustz. MUMPUNI HANDAYAYEKTI.

 

      Peresmian Mushola Nur Iman Dusun Ngepos Desa Kalibareng kecamatan Patean Kabupaten Kendal diresmikan dengan mengundang Ustadzah Mumpuni dari Cilacap dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal Bapak Windu Suko basuki.

  Panitia Penyelengara (Rohman) 50 tahun mengatakan acara ini bisa terselengara atas partisipasi semua warga dusun Ngepos desa Kalibareng dan dipelopori oleh Karang Taruna Dusun Ngepos. peresmian yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 31 Agustus tahun 2022 dihadiri oleh Kapolsek dan Danramil Kecamatan Patean.

   Ribuan pengunjung yang datang tidak hanya warga dusun ngepos atau warga Desa Kalibareng saja melainkan  dari wilayah luar desa pun  hadir untuk ngaji bareng Ustz.MUMPUNI  yang memang termasuk mubaligh Kondang. senyampang peresmian Mushola Panitia mengadakan Santunan anak yatim dan Duafa.  kepala Desa Kalibareng ( Bapak SUHARTOYO ) dan Bapak Kiyai AHMAD NASUCHA . dalam hal ini yang berkenan memberikan santunan untuk anak yatim dan warga kurang mampu di wilayahnnya.

  Namun sejumlah putra  Yatim di Dusun Ngepos tidak semua naik ke Fodium  panitia memberikan kelonggaran kemada mereka jika memang mau naik kepanggung di persilahkan untuk menerima santunan dan bila tidak mau naik kepanggung panitia sudah mempersiapkan bapak ketua Rt setempat untuk menerimakan santunan tersebut. 

 Didalam sambutannya Bapak Wakil Bupati Kendal menyampaikan bahwa didalam kehidupan bermasyarakat harus saling menjaga kesatuan dan persatuan dan saling manjalin kerukunan antar umat beragama  dan disampaikan pula  karena masih suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77  bahwa kita sebagai bangsa Indonesia harus Bangga karena sekarang Kita sudah Merdeka lanjutnya dan kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan seebaik-baiknya dan menjaga NKRI.

   Ada makna yang tidak bisa tersampaikan dengan kata- kata didalam kegiatan ini sahut salah satu pengunjung yang tidak mau disebut namannya namun dia merasa kagum dengan lokasi Pengajian yang ada di pelosok namun pengunjung sampai mbludak dan tempat yang disediakan oleh panitia pun tidak mencukupi sehingga banyak pengunjung yang mencari tempat lain yang tentu saja masih di lokasi pengajian.

 

 

 


Dipost : 31 Agustus 2022 | Dilihat : 627

Share :