PENGUATAN KESIAPSIAGAAN DESA KALIBARENG MELALUI SISTEM PERINGATAN DINI DAN RENCANA JALUR EVAKUASI OLEH MAHASISWA GIAT 12 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

• 10-08-2025
• kalibareng
• 141
• KEGIATAN

Sebagai bagian dari upaya menguatkan Desa Kalibareng sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana), Mahasiswa GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pemasangan plang Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) dan plang Rencana Jalur Evakuasi di beberapa titik strategis desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja wajib dalam rangka penguatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya tanah longsor yang menjadi salah satu ancaman utama di wilayah Desa Kalibareng.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada Minggu, 03 Agustus 2025, dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Tim mahasiswa memasang plang EWS pada titik rawan bencana yang telah direkomendasikan oleh pihak desa dan BPBD Kabupaten Kendal. Plang jalur evakuasi dipasang di lokasi-lokasi yang menghubungkan area rawan bencana dengan titik kumpul yang aman, sehingga memudahkan warga untuk segera mengevakuasi diri jika terjadi keadaan darurat.

Sistem Peringatan Dini (EWS) berfungsi sebagai penanda atau alarm bagi masyarakat ketika terjadi indikasi bencana, sehingga tindakan evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan terarah. Sementara itu, plang jalur evakuasi menjadi panduan visual yang membantu warga mengetahui arah dan jarak menuju titik kumpul maupun tempat evakuasi terdekat.

Selain pemasangan plang, mahasiswa juga memberikan sosialisasi singkat kepada warga mengenai fungsi EWS dan pentingnya mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana, sehingga meminimalkan risiko korban jiwa maupun kerugian materi. Dengan terlaksananya kegiatan dan penambahan plang ini, Desa Kalibareng kini memiliki penanda kesiapsiagaan yang lebih jelas dan terstruktur. Harapannya, fasilitas ini dapat dipelihara dan digunakan dengan optimal sebagai bagian dari budaya sadar bencana di tengah masyarakat.

 

Penanggung Jawab: Devy Aprilia, Malik Raditiyo, Putri Aprimaryan, ⁠Roihan Akbar, & Siti Khumaerotul Izzati

Foto: Zahra Azizah

Penulis: Roihan Akbar R & Siti Khumaerotul Izzati

Share :

Kegiatan Lain