Kalibareng.desa.id
Karena Lahan Pertanian di Desa Kalibareng yang selalu berkembang maka kebutuhan pupuk kususnya pupuk bersubsidi di Desa Kalibareng meningkat. Penambahan lahan Pertanian disebapkan karena alih fungsi dari semula lahan perkebunan Rakyat kini menjadi lahan pertaniaan kususnya untuk lahan Komuditas tanaman pangan antara lain Jagung dan Padi. Alih fungsi tersebut dikarenakan Para pemilik lahan lebih memilih berbudidaya tanaman pangan dari pada tanaman keras atau perkebunan, dikarenakan tanaman pangan ( jagung dan padi ) lebih menjanjikan apalagi akhir - akhir ini yang terbukti harga jagung mencapai RP 5.500 % kg,dari petani. salah satu petani jagung di Desa Kalibareng, supiyanto 50 tahun, memberikan keterangan kepada operator WEB desa bahwa budidaya tanaman jagung adalah lebih mudah, hemat dan menguntungkan.
Pembagian Kartu Tani yang sejumlah 157 KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) bertempat dibalai Desa Kalibareng hari ini Kamis tanggal 19 mei tahun 2022 merupakan tahap ke 5 ( lima ) sehingga warga desa kalibareng yang mayoritas petani( petani pemilik lahan dan petani penggarap) kini 90 % sudah memiliki Kartu Tani.
Pengurus Kelompok Tani marsudi Tani dan Pengurus Kelompok Tani Marsudi Boga yang bertanggung jawab untuk pendistribusian Kartu Tani melaksanakan sesuai tugas dan fungsinnya dan memverifikasi data antara lain Nama, N I K. antara yang tercantum di data kependudukan dan yang ada di buku rekening apabila sudah sesuai/ valid Nama dan NIK maka warga bisa menerima kartu tani.
Kini petani sangat memerlukan Kartu Tani dikarenakan penebusan Pupuk bersubsidi yang bersyarat dengan Kartu Tani. sehingga warga berpendapat Kartu tani adalah alat untuk memperoleh pupuk bersubsidi malah ada yang mengatakan kartu tani adalah harta bagi petani.
Dengan adannya Kartu tani, diharapkan Petani sudah tidak kekurangan Pupuk bersubsidi lagi apalagi untuk kelompok tani di desa kalibareng yang sudah mencapai 90 % anggotannya sudah memiliki kartu tersebut.
*
Dipost : 19 Mei 2022 | Dilihat : 416
Share :
