VINALISASI dan VERIFIKASI DATA PKH DAN BPNT
Pendamping PKH desa Kalibareng sampaikan hasil VINASILASI validasi data Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) keluarga Harapan ( PKH) dan bantuan pangan non tunai ( BPNT ) kepada Kepala Desa Kalibareng hari ini kamis tanggal satu April tahun Dua ribu dua puluh satu, bertempat di balai desa kalibareng . Hadir juga verifik
ator Desa dan
para kadus.
Penjelasa
n dari Pendamping PKH Desa Kalibareng ( ANDI BAYU MUKTI. W ) Tentang permasalahan Validasi
Data, Solusi dan capaian.
Saat ini beberapa KPM yang uang bantuan tunai PKH nya belum masuk ke rekening sedang galau dan gundah gulana. Hal ini terjadi juga sebagian KPM yang saldo BSP Sembako masih Nol alias zonk. Begitu juga KPM yang sebelumnya mendapatkan BST, juga belum cair juga. Lalu apa yang terjadi sebenarnya?
Di sini saya akan coba berikan penjelasan sederhananya. Silahkan disimak penyebab Saldo Nol pada bantuan sosial PKH, BSP maupun BST berikut solusinya di bawah ini :
Solusinya : Tidak ada. Saat ini memang sedang ada perbaikan data di DTKS sehingga memungkinkan beberapa KPM naik Desil-nya
yang mengakibatkan dihapuskannya KPM tersebut dari daftar peserta program bantuan sosial.
Solusi : Cek ke Operator SIKS NG di desa / kelurahan untuk mencocokan data antara di KK dan KTP dengan DTKS.
Solusi : Datang ke Disdukcapil untuk mengaktifkan nomor KK dan NIK yang saat ini dimiliki. Bisa jadi meski sudah memperbaharui data di KK dan KTP tapi Nomornya belum diaktifkan. Jika ini yang terjadi maka nomor KK dan NIK akan tercatat INVALID.
Solusi : Bawa KK, KTP, Buku Tabungan, KKS dan Surat Pengantar dari Dinas Sosial yang menyatakan bahwa anda benar - benar KPM dari sebuah program bantuan sosial. Lakukan pengecekan data dari dokumen di atas dengan data di bank.
Khusus pemilik rekening yang sebenarnya adalah pengurus pengganti dari KPM yang meninggal atau berhalangan tetap sebaiknya minta didampingi oleh Pendamping Sosial yang bertugas di wilayah tersebut karena Pengurus Pengganti yang saat ini diakui adalah mereka yang merupakan keluarga inti dari KPM seperti Ayah, Ibu dan Anak yang sudah cakap hukum.
Solusi : Tunggu sekitar 1 - 2 minggu karena proses penyaluran bantuan sosial dilakukan secara bertahap dan melalui beberapa termin. Jika ternyata masih kosong, segera lakukan cetak rekening koran di bank penyalur.
Proses cetak rekening koran tidak bisa diwakilkan, harus oleh pemilik rekening itu sendiri dengan membawa KTP, Buku Tabungan dan KKS. Setelah melakukan cetak rekening koran, segera melapor ke Pendamping Sosial yang bertugas di wilayah tersebut untuk kemud
ian dilakukan Rekonsiloasi Dana Bantuan Sosial oleh pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan pihak HIMBARA (Himpunan Bank - Bank Milik Negara)
Khusus bantuan BSP Sembako tidak bisa dilakukan cetak rekening koran tapi bisa dilakukan pengecekan saldo melalui Agen BSP Sembako dengan cetak struk cek saldo. Bawa struk cek saldo ke Pendamping Sosial yang bertugas di wilayah tersebut.
Catatan :
1) Jika KPM PKH yang mengalami kendala pada BSP Sembako, temui Pendamping Sosial PKH
2) Jika KPM Tidak Menerima PKH yang mengalami kendala pada BSP Sembako, temui Pendamping BSP Sembako. Petugas ini bisa TKSK atau pihak lain seperti Karang Taruna, dll.
3) Jika KPM masih bingung apa masalahnya silahkan langsung menanyakan kepada Pendamping Sosial PKH,
TKSK atau Operator SIKS - NG di desa / kelurahan.Pendamping PKH Desa Kalibareng ( ANDI BAYU MUKTI WICAKSONO )
Mohon maaf bila ada kata kata yang kutrang berkenan dan banyak tulisan (ejaan ) yang kurang pas
*
Share :