PANEN MELON SMART SCREENHOUSE KELOMPOK TANI MARSUDI TANI BARENG BUPATI KENDAL IBU DIAH KARTIKA PERMANASARI DI DESA KALIBARENG KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL
Kegiatan yang di selenggarakan pada Hari Kamis Tanggal 24 April tahun 2025 Bertempat Di Desa Kalibareng Kecamatan Patean kabupaten Kendal, Bupati Kendal hadir Bersama:
- Anggota DPRD Kendal Ibu Hj. Niken Larasati, S.E.
- Darma Wanita Kabupaten Kendal
- Bayangkari Kabupaten Kendal
- Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kendal
- Camat Patean
- Kapolsek Patean
- Danramil Patean
Dengan adanya teknologi, menjadikan pertanian konvensional berubah menjadi pertanian modern karena pertanian tidak mungkin mampu mencukupi kebutuhan penduduk yang terus bertambah tanpa teknologi. Maka dari itulah kaum muda atau petani milenial yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital hal ini penting peranannya.
Petani Milenial adalah petani Muda dengan teknis berbudidaya memakai digital dengan teknologi, Screen House atau Smart Green House (SGH) menjadi Prasarana dan Sarana Pertanian Generasi Muda.Smart greenhouse adalah rumah kaca yang di lengkapi dengan teknologi IOT ( Internet Of Things ) untuk memantau dan mengontrol kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembapan, dan cahaya secara otomatis, sehingga dapat meningkatan produktifitas tanaman. Teknologi ini memungkinkan petani untuk mengendalikan tanaman mereka secara jarak jauh melalui perangkat digital seperti laptop atau smartphone.
Novy Reza Nurroidah. S P. Operator Screen House kelompok Tani Marsudi tani Desa Kalibareng menjelaskan Sekarang menjadi petani tidak harus kotor dan kehujanan sekarang sudah ada sistem pengontrolan tanaman dari suhu, kadar air pemupukan dan sampai perkembangan Tanaman sudah bisa di pantau lewat aplikasi handphone, maka kami mengajak para kawula muda ini gambaran nyata yang ada untuk menjadi petani yang modern, tanpa harus kotor dan kehujanan dan dengan adanya Smart Screen House saya yakin para kawula muda akan mau berbudi daya tanaman atau menjadi petani. Karena kita bisa memaksimalkan Produk dan Kualitas buah untuk mampu bersaing di pasar modern. Saya berharap kepada pemerintah untuk mengembangkan Screen House di Desa Kalibareng, karena kami punya potensi dan insyaAllah kami sebagai Petani Milenial mampu dan senang untuk andil di bidang pertanian khususnya di HORTI KULTURA. lanjut NOVY R.N.
Ketua POKTAN Marsudi Tani Slamet Susilo 51 Tahun Menjelaskan Skreen House ini dibangun dengan anggaran APBN, dengan ukuran 8 x 40m, mampu untuk ditanami 666 Populasi tanaman Melon. Kenapa Kami memilih tanaman Melon, Karena kami dua tahun yang lalu pernah mencoba membuat Green House dari bambu untuk menanam Melon dan kami gandeng kemitraan bersama CV. TIRTA FERTINDO dari semarang. Namun kami hanya mampu 2 kali tanam, yang ke tiga kalinya gagal. Kegagalan itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya di media tanam, media tanam yang kami pakai adalah tanah, sehingga kekuatan Nutrisi tanah ternyata hanya mampu untuk 2 kali tanam buah melon. Pemaham kami ini tentu saja tidak melalui metode Ilmiah. mohon maaf bila salah. kata Pak Slamet S.
DOKAR Kalibareng
Foto: Agus P
Warta: Slamet S.
Share :