Kalibareng - LAHAN KRITIS DI DESA KALIBARENG BERTAMBAH

LAHAN KRITIS DI DESA KALIBARENG BERTAMBAH

PRIHATIN DENGAN KEADAAN LINGKUNGAN DISEKITAR .

   Lahan kritis tambah tahun semakin meluas di desa Kalibareng Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.

Lahan yang semula hijau dengan pepohonan yang rindang kini menjadi hamparan lahan gersang dan tandus.

  Itu semua disebabkan karena  alih fungsi  lahan, yg tadinya lahan tanaman perkebunan di sulap menjadi lahan pertanian yang berbudidaya tanaman pangan ( jagung) namun semua itu bukan tidak beralasan, sebelum tahun 2000 Desa kalibareng terkenal desa penghasil kapuk  bahkan setiap warga mempunyai pohon randu yang menghasilkan kapuk, bahkan menjadi PRIMADONA, dijamanya. Disamping menjadi penghasilan bagi warga, manfaat lain adalah untuk konserfasi dan menjaga ikosistem yang ada.

 

   Namun setelah tahun 2000 sampai sekarang pohon randu atau kapuk sudah tidak lagi menjadi Primadona Di Desa Kalibareng, disamping harganya sangat murah biaya produksi sangat mahal alkhasil petani bukan untung malah buntung. Untuk menambah penghasilan Warga tidak ada pilihan lain  harus memutar otak dan berani bersepikulasi  menjadikan lahan perkebuban menjadi lahan tanaman pangan. ( jagung) kelompok tani marsudi tani desa Kalibareng Sudah berupaya untuk mengembalikan lahan hijau tersebut namun sampai saat ini belum berhasil padahal sampai beberapa kali ada program penghihauan  yg di galakan. Baik yang bersumber dari Swadaya atau dinas terkait. Dengan kondisi seperti ini maka akan berpotensi Erosi dan tannah longsor namun apalah daya kebutuhan hidup merupakan komitmen yang harus di lakukan. Pemerintah Desa Kalibareng melalui Kelompok tani MARSUDI TANI di tahun depan ( 2024 ) mengusulkan Pengkayaan Hutan Kepada dinas terkait dengan Program bantuan Bibit Pohon Keras, perkebunan dan Kehutanan. dengan demikian Harapan dari Pemerintah Desa Kalibareng program tersebut akan mengembalikan lahan yang gersang menjadi lahan hijau.

    Sekdes Desa kalibareng ( RAYNAWATI ) dengan pengajuan bibit buah-buahan contohnya ALPOKAT, PETAI, JENGKOL Masyarakat akan menikmati hasilnya karena sekali tanam tiap tahun akan panen.dan sekaligus menjaga pelestarian lingkungan.

   WEB DESA KALIBARENG ( kalibareng.desa.id)

Foto Sunarman

Warta    Slamet Susilo


Dipost : 11 November 2023 | Dilihat : 834

Share :